JellyPages.com

Sunday, January 15, 2012

BERDIRI DENGAN KEYAKINAN ANDA



Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya Efesus 6:10

Martin Luther dibesarkan di dunia keagamaan yang takut akan Allah. Orang orang Kristen saat itu takut terhadap api penyucian, di mana dianggap jiwa-jiwa harus menghabiskan waktu bertahun-tahun disucikan dari tiap dosa sebelum masuk ke surga. Luther diajarkan bahwa surat pengampunan dapat dibeli, yang menjamin waktu di api penyucian yang lebih singkat. Bisnis jual beli surat pengampunan itu pun meningkat tajam.

Tetapi Martin Luther mulai mempelajari Alkitab. Surat Paulus kepada orang-orang Roma memberi kesan sangat besar baginya. Ia mempelajari tentang kasih karunia cuma-cuma dari Allah, yang membenarkan orang-orang berdosa. Dan Luther menyimpulkan bahwa kemurahan Allah tidak dapat dibeli atau dijual. Ia bergembira bahwa meskipun “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus” (Rm. 3:23, 24).

Luther bisa saja ikut-ikutan dengan orang banyak, dan menjalani kehidupan biarawan yang enak dan tenang. Tetapi kata hatinya tidak membiarkannya tinggal diam dan melihat kasih karunia Allah diselewengkan. Ia harus membuat suatu peridirian. Dan Ia melakukannya. Ia berdiri sendiri di hadapan Charles, kaisar Roma yang dianggap suci, dan di hadapan para pangeran dan tuan-tuan tanah serta para pegawai gereja yang berwenang di Mahkamah Worms. Orang-orang ini menuntut agar Ia Secara umum mengakui kesalahan atas ajaran-ajarannya.

Tetapi Luther dengan berani menjawab, ‘Kecuali saya diyakinkan oleh Kitab Suci dan alasan sederhana... saya tidak menerima wewenang para paus dan dewan.... Kata hati saya menuruti firman Allah. Saya tidak dapat dan tidak akan menarik kembali apa pun, karena melawan kata hati itu tidak benar, juga tidak aman. Di sini saya berdiri. Saya tidak dapat melakukan sebaliknya. Allah menolong saya. Amin.”

Kata-kata ini memastikan keberhasilan Reformasi. Satu orang bersedia menanggung kesaksian melawan praktik-praktik agama yang menyelewengkan Injil. Semua umat Kristen tampaknya menerima surat pengampunan, tetapi Luther dapat berdiri sendiri dan berkata, Tidak. Mengapa? Karena kata hatinya menuruti firman Allah. Satu orang berdiri dengan keyakinannya menggoncang dunia. Allah menggerakkan seluruh generasi melalui keberaniannya. Allah dapat rnengubah dunia Anda, apabila Anda bersedia berdiri di atas prinsip-prinsip Sabda-Nya. Allah memanggil orang-orang berani yang berprinsip, yang tidak takut dengan tantangan mayoritas. Para pengubah dunia” Allah mengetahui apa yang mereka percayai, berdiri teguh atas apa yang mereka percayai, dan menyampaikan apa yang mereka percayai, karena kasih mereka untuk Dia yang kepadaNya mereka menaruh percaya.



0 Your ComeNt Here: