JellyPages.com

Friday, February 17, 2012

Berkat-Berkat Allah dan tanggungjawab kita


“Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman semesta alam” (Maleakhi 3:7).
      Setan secara konstan memperlihatkan dosa dan kesalahan mereka yang menyatakan diri anak-anak Allah, dan ia mengejek malaikat-malaikat Allah atas kesalahan mereka. Apakah yang akan membawa umat Tuhan keternpat yang benar di hadapan-Nya? Tuhan menjawab pertanyaan Maleakhi, den berkata, “Kembalilah pada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, FirmanTuhan semesta alam.” Bila kita mencari Tuhan dengan setulus hati, maka akan kita temukan.
     Daniel bertekad dalam hatinya akan patuh kepada Allah di surga. Ia bertekad tidak akan memakan makanan raja, atau meminum anggurnya; dan ketiga rekannya bertekad tidak akan mencemarkan Allah dengan sujud menyembah patung emas yang Nebukadnezar dirikan di dataran Dura. Ketika kita bertekad melayani Tuhan seperti hamba-hamba Allah yang setia ini, maka Tuhan menyanggupkan kita untuk menggenggam kekuatan-Nya....
     Para malaikat melihat terheran-heran kepada mereka yang tidak berterima kasih kepadanya Allah yang telah mencurahkan kebaikan dan pemberian terus-menerus. Orang-orang telah melupakan tuntutan Allah dan menuruti kata hati untuk kecintaan diri dan keduniawian....
     Allah tidak dapat memberkati kita, apa pun usaha kita, bila kita tidak menggunakan berkat-berkat-Nya untuk kemuliaan-Nya. Ia tidak dapat mempercayakan kekayaan-Nya kepada mereka yang menyalahgunakannya. Dalam bahasa paling sederhana, Tuhan memberitahu anak-anak-Nya apa yang Ia wajibkan dan mereka. Mereka harus membayar persepuluhan dan segala yang mereka miliki, dan memberi persembahan dan yang Ia limpahkan kepada mereka. Kemurahan dan berkat-berkat-Nya sangatlah berlimpah dan teratur. menginimkan hujan dan sinar matahani sehingga tumbuh-tumbuhan subur. memberikan musim; masa menabur dan menuai tiba dengan teratur; dan kebaikan Allah yang tak pernah gagal menghasilkan sesuatu yang lebih baik daripada rasa tidak berterima kasih dan kealpaan yang banyak orang lakukan.
     Tidakkah kita akan kembali kepada Allah, dan dengan hati yang bersyukur menyerahkan persepuluhan dan persembahan kita? Tuhan telah membuat tugas itu begitu sederhana sehingga bila kita lalai memenuhi persyarantan-Nya, maka kita tidak mempunyai alasan. Tuhan telah meninggalkan harta bendanya di tangan para hamba-Nya untuk diurus dengan wajar, agar Injil dapat dikabarkan di seluruh dunia. Pengaturan dan pemeliharaan penyebaran kebenaran-Nya bukan hal kebetulan

0 Your ComeNt Here: