Ji Hyun (Kyung) menjawab kalau dia adalah teman Ji Hyun, namanya "Park Jung Eun" dan ia meminjamkan CD tentang sulap ke Ji Hyun dan datang untuk mengambil CD itu lagi.
Sementara itu In Jung masih di jalan dan gelisah.
Ji Hyun (Kyung) masuk dan berdiri di depan Ibunya. Ibu heran bagaimana Jung Eun bisa bertemu Ji Hyun.
Ji Hyun (Kyung) berkata kalau mereka bertemu lewat internet. JH-Kyung berkata kalau Ji Hyun pernah menampilkan sulap di depan ayah-ibunya saat ulang tahun pernikahan mereka.
Ibu Ji Hyun bingung, ia tahu semua teman Ji Hyun, tapi tidak ingat Ji hyun menyebut nama "Jung Eun". Ji Hyun (Kyung) berkata kalau dia hanya teman dari internet sedangkan Ji Hyun punya begitu banyak teman.
Ji Hyun (Kyung) berkata kalau ia menyesal karena datang saat kondisi Ji Hyun seperti itu, ia dengar dari teman.
Lalu setelah mendapat ijin, Ji Hyun (Kyung) keatas, ia juga menawarkan diri membawa boneka kangguru itu naik. dan Ibu Ji Hyun mengijinkannya.
Min Ho juga gelisah di jalan, ia menekan gas dan membawa mobil dengan kencang.
Ji Hyun (Kyung) sampai ke kamar dan langsung mengeluarkan stempelnya. Ia menjatuhkan kalung tanpa sengaja. Ji Hyun (Kyung) lega sekali.
Ji Hyun (Kyung) berkata ia sudah mendapatkan CDnya, ibu mengangguk. Lalu ia berkata kalau Ji hyun pernah bilang ia ingin jadi ibu seperti ibunya.
In Jung menemui Ibu dan berkata kalau ponselnya ketinggalan dan masuk ke kamar Ji Hyun. In Jung langsung memeriksa kantung kangguru itu dan kaget karena stempelnya ternyata tidak ada.
In Jung menemukan kalung di kaki kangguru dan ia curiga, apa mungkin pembantu melihat isi kantung ini atau justru ibu..
Ji Hyun (Kyung) terbayang wajah Scheduler yang berkata kalau dia ber-IQ kurang.
Seperti kenapa In Jung sekarang aneh, apa kau tidak ingat kalau aku tidak suka sup tulang sapi? kenapa kau memberikan makanan itu waktu itu?
Lalu ia menghela nafas dan berkata kalau seharusnya ia mengajak teman Ji Hyun yang terlihat sedih itu untuk makan bersama.
In Jung kaget, siapa?
Ibu Shin berkata kalau ada teman Ji Hyun, namanya Park Jung Eun, datang dan mengambil sesuatu dari kamar Ji Hyun.
Setelah ibu kost pergi, Ji Hyun (Kyung) sadar kalau tidak aman menyimpan stempel disini, maka dia segera lari lagi. Kali ini ke cafe.
In Jung tidak bisa istirahat karena masalah ini sangat mengganggunya. Min Ho janji akan memikirkan-nya.
Han Kang : Pasti benar apa yang ia katakan kalau ia hanya bisa hidup sekitar 40 hari saja..kenapa orang2 seperti ini terus saja ada di sekitarku? Kenapa kau tidak menghentikanku saat itu?
Aku bisa saja memberinya uang dan menyuruhnya pergi pada saat aku pertama bertemu dengannya.
Oh : Kau pasti hanya mengikuti hatimu
Han kang menyangkalnya.
Oh : Hanya karena kau menyembunyikannya tidak berarti kalau itu bisa disembunyikan.
Han Kang : Ini membuatku frustrasi, ia mirip sekali dengan Ji Hyun.
Oh minta Han Kang terus mempertahankan Yi Kyung, lakukan saja yang kau bisa dan jangan lakukan sesuatu yang kau tahu pasti akan menyesalinya.
Ji Hyun (Kyung) menyelinap ke dapur cafe dan mengambil sekop kecil dari laci perabot. Ji Hyun (Kyung) ingin menyembunyikan stempel di pot. Ternyata Chef Oh ada di balik piano, sepertinya pianonya perlu disetem.
Ji Hyun (Kyung) kaget melihatnya dan Oh ternyata jalan ke arahnya.
Han Kang sedang mandi. Lalu Chef Oh keluar.
ini liriknya : I love u, this world is only you ..
I try to call out
but the sunset is just burning shiningly
I love you, this world is only you..(rada cengeng emang haha)
Ji Hyun (Kyung) berkata ia bisa terima kalau Han kang tidak mengatakan kalau mereka tutup, dan sekarang ia melihat semua beres2, jadi ia ikut membantu.
Han Kang minta Ji Hyun (Kyung) pergi saja. Ji Hyun (Kyung) menolak, ia justru menarik kursi dan menurunkannya.
Han Kang : Kubilang pergi saja.
Ji Hyun (Kyung) : Tidak apa-apa.
Chef berkata kalau drama sudah merusak (pikiran) para wanita. Tapi Chef juga menarik tangan istrinya.
Han Kang berkata Ji Hyun (Kyung) keras kepala padahal kesehatannya tidak baik. Ji Hyun (Kyung) heran. Han Kang minta Ji Hyun (Kyung) pulang saja, jangan pingsan lagi, pulang saja dan istirahat.
Ji Hyun (Kyung) berpikir kalau Han Kang seperti ini karena merasa tidak enak sudah tidak percaya padanya, kalau ia pernah kerja di hotel.
Han kang tidak mengerti. Tapi Ji Hyun (Kyung) minta Han Kang bertahan dengannya sebentar saja, karena sudah tidak akan lama lagi.
Han kang kaget : Apa itu benar? kalau hanya tinggal beberapa hari lagi?
Han kang tidak percaya, apa masuk akal, meskipun benar apa itu masuk akal? Ada jumlah hari tertentu dimana kau bisa hidup?
Ji Hyun (Kyung) memastikan ada penyakit seperti itu, bahkan ia mengulurkan jari kelingkingnya pada Han kang, setelah 42 hari kau tidak akan melihat wajahku lagi, janji.
Han Kang justru marah, kau ini brengsek. Bagaimana kau bisa mengatakan hal seperti itu tentang akhir hidupmu....bagiku..tidak masalah bagiku jika kau mau bersih-bersih dan pergi atau tidak.
Lalu Han Kang pergi dengan kesal.
Ji Hyun (Kyung) berdiri di kursi dan membersihkan jendela kaca. Ji Hyun (Kyung) hanpir jatuh dari kursi. Han Kang memegang kursinya :)
Bahkan Han kang mengambil alih tugas Ji Hyun (Kyung) untuk membersihkan kaca bagian atas, sedang Ji Hyun (Kyung) membersihkan yang bagian lebih rendah.
Min Ho tanya, apa berarti sudah tidak ada harapan? Dokter berkata orang tuanya juga harus mengerti kalau kenyataan-nya akan butuh waktu lama.
Min Ho tampak berpikir.
Min ho mengaku kalau hari itu ia tidak bisa tanda tangan kontrak. Karena saat itu Ji hyun tidak memberikan stempelnya padaku, Ayah.
Min ho mengeluarkan lipstik Ji Hyun dan memberikan pada Ayah.
Min Ho berakting dan berkata kalau Ayah seperti itu, maka ia tidak bisa mengatakan-nya, ia tidak tahan. Ayah Ji Hyun berkata meskipun kondisinya seperti itu, pekerjaan harus jalan.
Min Ho berkata memang benar dan berkata kalau sebenarnya tidak perlu stempel untuk menjual tanah itu, hanya tinggal menyatakan kalau Ji hyun sudah tidak mampu lagi (kondisi seseorang yang tidak bisa melakukan segala sesuatu sehingga perlu wali atau wakil.)
Min Ho hanya ingin ada di samping Ji Hyun dan ia mengulurkan surat pengunduran dirinya.
Chef Oh dan istrinya merayakan hari ulang tahun pernikahan mereka yang ke-dua dan menyiapkan makan malam romantis dengan alunan musik.
Han Kang dan Ji Hyun (Kyung) ingin ikut bergabung tapi ditolak oleh Chef Oh, tidak bisa. Jelas tidak bisa, kalian makan di meja lain.
Ji Hyun (Kyung) : Aku iri. Aku ingin hidup seperti itu.
Han Kang berkata kalau Chef hanya memanfaatkan istrinya untuk membantunya bersih-bersih, wanita memang mudah dikibuli.
Ji Hyun (Kyung) : Apa kau baru saja menghiburku? apa itu akan menghiburku? pria benar2 bodoh.
Han Kang tidak terima, kenapa aku harus menghiburmu?
Han Kang panik, kau mau apa?
Ji Hyun (Kyung) tersenyum, aku tidak tahu (tentang kau), tapi kau ini gampang di takut-takuti.
Han Kang mendengus, sekarang kau menggodaku? keduanya tertawa.
Ji Hyun (Kyung) bergegas pulang dan Han Kang menghentikannya, ia memberikan upah Ji Hyun (Kyung) untuk kemarin, plus ongkos taksi karena sudah membantu hari ini.
dan Ji Hyun (Kyung) menggodanya dengan berkata kalau setiap hari ia membantu apakah akan mendapatkan tambahan juga ??? Han Kang pun hanya melongo. hahahah...
dan Ji Hyun (Kyung) menerimanya dengan senang dan ia berterima kasih.
Ji Hyun (Kyung) tidak percaya dengan pemandangan di dekatnya, Scheduler mengenakan seragam SMU dan duduk di ayunan, ia asyik memegang hp, sambil teriak sendiri, apa kata2 ini pantas diucapkan di tahun 2011? ini kuno sekali, ini seperti kata2 dari th 80-an. (badge namanya : Scheduler)
Ji Hyun (Kyung) teriak : Ya!
Scheduler pura2 terkejut. Ji Hyun (Kyung) mendekati Scheduler, apa yang kau maksud adalah aku?
Scheduler : Kakak! aku sedang twitter-an :) Kau sedang apa disini?
Ji Hyun (Kyung) : ini jalan ke rumahku.
Scheduler heran, bukankah Ji Hyun (Kyung) ingin cari stempel? Ji Hyun (Kyung) dengan bangga berkata kalau ia sudah mendapatkannya. Scheduler memujinya, wah pasti kau sudah menggunakan otakmu.
Ji Hyun (Kyung) berkata ia sepertinya lebih mudah ingat saat menggunakan tubuh Yi Kyung daripada saat sebagai Ji Hyun.
Scheduler jalan dan berkata ia harus pergi ke klub di Hongdae. Ji Hyun (Kyung) berkata kalau hari ini adalah hari pernikahan-nya, tapi ia menghukum orang yang akan ia nikahi, bukankah itu lucu. Scheduller pun terhenti.
Scheduler berkata, hidup memang seperti komedi, ini sering terjadi di lingkungan ini.
Scheduler : Untuk apa kau tanya?
Ji Hyun (Kyung) : Mereka pasti gagal.
Scheduler : Kapan aku bilang kalau mereka gagal?
Ji Hyun (Kyung) : Apa mereka menemukan air mata yang tulus?
Scheduler : Rahasia. Jika aku mengatakan kalau gagal, apa kau akan menyerah? Jika aku mengatakan mereka berhasil, apa kau akan gembira? Ketika kau ingin tahu, apakah mereka itu masih hidup atau mati, kau seharusnya berencana untuk mendapatkan air mata itu. Masih 35 menit menuju tengah malam, pulanglah.
Ji Hyun (Kyung) pun ngomel dan berkata "aku tau"
Lanjut Ke Part 2 Yahhh :D
0 Your ComeNt Here:
Post a Comment