Natal (dari bahasa Portugis yang
berarti "kelahiran") adalah hari raya bagi umat Kristen. Natal yang
jatuh pada tanggal 25 Desember, kelahiran Yesus Kristus diperingati.
Meski para pakar dewasa ini sepakat bahwa Yesus kemungkinan
besar sebenarnya tidak lahir pada hari itu, hari kelahirannya tetap
dirayakan pada tanggal 25 Desember. Hal ini dibuktikan dengan cerita
adanya para gembala yang sedang menggembalakan hewan peliharaan mereka.
Pada bulan Desember - Januari di daerah Timur Tengah, justru mengalami
musim dingin, sehingga sangat tidak masuk akal untuk menggembalakan
hewan pada waktu-waktu tersebut.
Dalam
tradisi barat, peringatan Natal juga mengandung aspek non-agamawi.
Sebagian besar tradisi Natal berasal dari tradisi pra-Kristen barat yang
diadopsi ke dalam tradisi Kristiani. Selain itu, peringatan Natal dalam
tradisi barat (yang kian mendunia) ditandai dengan bertukar hadiah
antara teman dan anggota keluarga serta datangnya Santa Claus atau
Sinterklas. Kelahiran Yesus menurut Alkitab Kristen. Orang Majus
mengunjungi Yesus, diperingati pada Malam Kedua Belas setelah
kelahirannya pada hari Natal. Cerita kelahiran Yesus dalam Injil
Perjanjian Baru ditulis dalam kitab Matius (1:18-25) dan Lukas
(2:1-21).
Cerita
kelahiran Yesus telah diturunkan selama beberapa abad, berdasarkan
kisah dalam Injil: Injil Matius dan Injil Lukas. Walau kedua Injil
tersebut menekankan kejadian yang berbeda. Injil Markus dan Injil
Yohanes tidak mencatat tentang masa kecil Yesus. Menurut Lukas, Maria
mengetahui dari seorang malaikat bahwa dia telah mengandung dari Roh
Kudus tanpa persetubuhan. Setelah itu dia dan suaminya Yusuf
meninggalkan rumah mereka di Nazaret untuk berjalan ke rumah leluhur
Yusuf, Betlehem, untuk mendaftar dalam sensus yang diperintahkan oleh
Kaisar Romawi, Agustus. Karena tidak menemukan tempat menginap di kota
itu, mereka membenahi sebuah tempat di sebuah kandang. Di sana Maria
melahirkan dan meletakkan Yesus di palungan. Kelahiran Kristus di
Betlehem Efrata, Yudea, di kampung halaman Daud, leluhur Yusuf, memenuhi
nubuat Yesaya. Di Israel purba mereka mengenal ada dua kota Betlehem,
kota Betlehem satunya lagi berada di tanah Zebulon. Matius mencatat
silsilah dan kelahiran Yesus dari seorang perawan, dan kemudian beralih
ke kedatangan Tiga orang Bijak dari Timur -- yang diduga adalah Arabia
atau Persia -- untuk melihat Yesus yang baru dilahirkan. Ketiga orang
bijak tersebut, yang disebut juga orang Majus atau raja, mula-mula tiba
di Yerusalem dan melaporkan kepada raja Yudea, Herodes Agung, bahwa
mereka telah melihat sebuah bintang, yang sekarang disebut Bintang
Betlehem, menyambut kelahiran seorang raja. Penelitian lebih lanjut
memandu mereka ke Betlehem Yudea dan rumah Maria dan Yusuf. Mereka
mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur kepada bayi Yesus. Ketika
bermalam, ketiga orang majus itu mendapatkan mimpi yang berisi
peringatan bahwa Raja Herodes merencanakan pembunuhan terhadap anak
tersebut. Karena itu mereka memutuskan untuk langsung pulang tanpa
memberitahu Herodes suksesnya misi mereka.
0 Your ComeNt Here:
Post a Comment