Min Ho : Begitulah kita sehingga sampai disini, juga besok pagi adalah pernikahan kami. Ini artinya jika itu tidak terjadi pada Ji Hyun, maka rencana kita sudah selesai. Lalu aku dan ayah Ji Hyun akan menjadi asing satu sama lain. Ayahnya akan tahu kalau pekerjaan-nya tidak berjalan sesuai rencana dan apa kau pikir ia akan duduk dan menjaga putrinya? Dia pasti berpikir bagaimana mengatasi bisnisnya dan apa yang akan dilakukannya padaku.
Ji Hyun pergi keluar karena tidak tahan.
Min Ho berkata ayah Ji Hyun pasti tidak akan mempercayakan perusahaan padanya kalau ia punya anak laki. In Jung tetap ingin mereka pergi saja. Min Ho berkata ia sangat terluka ketika Ji Hyun akan membuat In Jung jadi pengiring pengantinnya dan mencarikan pendamping pria untuk In Jung.
Min Ho tanya, apa In Jung tidak terganggu karena Ji Hyun tidak berperasaan? Apa kau hanya ingin Ji Hyun hidup dengan normal/tanpa sadar apa yang terjadi. Tapi Ji Hyun sekarang seperti itu, jadi sekarang ini semua tidak ada artinya bagimu? Kau ingin aku mengambil uang yang kucuri dan lari.
In Jung teriak, hentikan!
Min Ho minta maaf karena tidak bisa mengakhiri ini sampai akhir. In Jung berkata ia lebih menyesal.Ji Hyun jongkok dan menangis di luar. Lalu ia berdiri dengan pandangan murka.saat Mi Ho pulang, In Jung masih menjaga Ji Hyun dan Ji Hyun ada di dekat In Jung yang menjaga tubuhnya. Ji Hyun marah2.Ji Hyun : Kau merencanakan semua ini, pura-pura menyelamatkan aku, membuatku bertemu Min Ho semua ini adalah rencana.In Jung berkata pada tubuh Ji Hyun : Percaya atau tidak, ini semua adalah kesalahanku kau jadi seperti ini dan ini juga salahmu. Tapi bagus karena kau tidak tahu apapun.
Ji hyun berkata ia tahu semuanya dan mau memukul In Jung tapi tidak bisa.
Ji hyun frustrasi dan mau menjatuhkan barang2 tapi tidak bisa juga. Ji Hyun melihat boneka kangguru hadiah dari Min Ho itu lalu teringat sesuatu..
Ji Hyun menyimpan stempelnya di kantung kangguru itu. Ia mengambil anak kangguru dan memasukkan stempelnya. Lalu memasang kangguru kecil itu lagi.
Ji Hyun mau memanggil Scheduler tapi ingat kalau Scheduler tidak mau ikut campur.Ji Hyun memandangi In Jung yang tidur di sofa menjaganya, ia mengepalkan tangannya karena marahJi Hyun langsung kembali ke apartemen Yi Kyung dan menunggu. Lalu masuk ke tubuh Yi Kyung. Tinggal 42 hari lagi.
Ji Hyun (Kyung) segera keluar dari apartemen. Tanpa repot2 mandi. dia segera menelpon scheduller...
Scheduller yang sedang merayu seorang wanitapun ngomel2 karena Ji Hyun sudah mengganggunya.... akan tetapi, Ji Hyun (Kyung) tetap saja bersih keras ingin bertemu dengannya.
Scheduler keluar dari kolam dan kaget, karena Ji Hyun (Kyung) meneleponnya. Tapi diabaikan dan sibuk menggoda seorang gadis. Tapi akhirnya diangkat juga.Ji Hyun (Kyung) : Kau dimana? Aku tidak akan minta kau datang, katakan kau dimana? dimana??Ji Hyun (Kyung) sampai di kolam, ia bingung dan terkejut ketika melihat Scheduler ada di dalam kolam, sedang mengajar seorang gadis berenang!Scheduler melambai dan tersenyum manis pada Ji Hyun (Kyung). Ia pamit pada gadis itu dan menemui Ji Hyun (Kyung).Ji Hyun (Kyung) heran dan tanya tempat ini ada dimana? Masih di lingkunganmu, kata Scheduler.
Ji Hyun (Kyung) bingung, lalu kenapa kau dengan gadis itu..lalu ia berbisik, apa gadis itu Scheduler juga?
Scheduler mendekat dan berkata siapa yang akan membuatnya jadi Scheduler kalau ia tidak punya daya tarik paling tidak seperti ini?
Lalu ia tanya, apa yang ingin kau bicarakan?
Ji Hyun (Kyung) bertekad, ia harus mendapatkan stempel itu dari RS, lalu mengatakan tentang Min Ho dan In Jung pada ayahnya.
Scheduler : Dari tiga aturan yang kuberikan, kau akan melanggar aturan pertama dan ketiga sekaligus.
Ji Hyun (Kyung) mengangguk, lalu apa yang akan terjadi? liftnya akan datang?
Scheduler mendekat : Ya, dengan cepat. Di menit kau melanggar aturan, sebelum kau punya waktu untuk menoleh, maka semua selesai. Kau tidak akan ada lagi di dunia ini.
Ji Hyun (Kyung) : Aku tidak akan melarikan diri jadi tolong kau tunda (liftnya) satu jam untukku.
Ji Hyun (Kyung) tidak bisa membiarkan orang tuanya dilukai, aku tidak bisa membiarkan mereka kehilangan aku dan perusahaan.
Scheduler mengecek waktu dan kaget, ya..5 menit lagi. Lalu dia melempar handuknya ke muka Ji Hyun (Kyung).
Ji Hyun (Kyung) menurunkan handuk dengan kesal, lalu bengong..karena Scheduler sudah ganti dengan setelan jas rapi :)
Ji Hyun (Kyung) terheran-heran, kapan ia ganti baju?
Scheduler jalan mendekati sepasang pria dan wanita yang baru keluar dari kolam.
Pasangan itu terpeleset dan jatuh bersama. Si pria tidak apa-apa. Tapi yang wanita terbentur kepalanya, dan kepala si pria terjatuh di perut si wanita dan langsung meninggal dunia. Pria itu memanggilnya, sayang..
Orang2 berkerumun, lalu roh wanita itu keluar. Ia kaget ketika sadar kalau sudah mati dan lift muncul.
Scheduler mengumumkan kalau wanita itu sudah meninggal dan ia meninggal saat bersama pacarnya yang sudah menikah. Tapi pria itu berkata kalau ia tidak kenal dengan wanita ini, ia baru saja bertemu tadi.
Roh wanita itu marah2, kau membuatku jatuh cinta padamu karena kau janji akan bercerai dan sekarang kau membunuhku dan pura2 tidak kenal aku?
Scheduler berkata, lalu mengapa kau pacaran dengan pria tanpa kesetiaan? Scheduler membuka lift dan menyuruhnya masuk ke dalam.
Roh itu teriak, apa kau gila? kenapa aku harus pergi? aku tidak mau, lalu lari ke arah Ji Hyun (Kyung)
Tapi dua roh yang mengenakan busana hitam menghadangnya dan menyeretnya pergi.
Ji Hyun (Kyung) ketakutan melihatnya.
Dua roh yang mengenakan baju hitam2 itu melempar roh wanita ke dalam lift. Lalu mereka masuk dan hilang.
Ji Hyun (Kyung) tanya ke Scheduler, mengapa roh wanita itu dibawa dengan cara seperti itu, waktu dengan pria itu, hal seperti ini tidak terjadi.
Scheduler berkata kalau wanita itu mendapatkan apa yang pantas baginya, seperti cara ia hidup selama ini di lingkungan-nya (dunia), sudah jelas kan? Scheduler pergi. Ji Hyun (Kyung) pucat, baru sadar dengan keseriusan urusan alam baka ini.
Keduanya keluar dan Scheduler tanya, apa mereka bisa menyelesaikan percakapan mereka sambil minum kopi? Ji Hyun (Kyung) berkata ia tidak punya waktu lagi, ia hanya perlu waktu satu jam saja, ia tidak akan lari.
Scheduler : Aku tahu kau tidak akan melarikan diri dan pergi dengan tenang.
Ji Hyun (Kyung) menunjuk ke surga, pastikan kau mendapat ijin dari atas. Aku bisa mempercayaimu, iya kan?
Scheduler tersinggung, yang suka bohong itu manusia.
Ji Hyun (Kyung) berterima kasih dan tanya apa jika ia pergi ke alam baka, mereka bisa ketemu lagi?
Scheduler : Kenapa kita harus ketemu lagi?
Ji Hyun (Kyung) berkata ia sudah mulai dekat dengan Scheduler. Scheduler justru heran, kenapa kau tidak menangis tapi justru sok kuat, ini tidak cocok denganmu.
Ji Hyun (Kyung) tidak akan menangis lagi, karena itu memalukan. Setelah dibodohi, apa aku harus menangis? aku seharusnya marah.
Ji Hyun (Kyung) ingin memastikan kalau ia tidak akan diseret seperti wanita tadi. Tapi Scheduler berkata Ji Hyun akan tahu nanti pada waktunya.
Ji Hyun (Kyung) juga memastikan kalau Scheduler pasti akan ada di saat ia pergi. Scheduler teriak, kau kehilangan IQ-mu ya?
Ji Hyun (Kyung) melihat jamnya dan segera lari, ia harus bergegas.
Scheduler heran, kenapa ia tidak minta tumpangan padanya? Gadis2 di zaman ini sangat aneh. (hahahaha....)
Hari itu, adalah hari pernikahan Ji Hyun dan Min Ho. Itulah mengapa Min Ho pagi-pagi datang dan memberi hormat pada kedua orang tua Ji Hyun. Mereka pergi ke RS.
Setelah mereka pergi, In Jung datang. In Jung berkata pada pelayan kalau ia datang untuk membersihkan kamar Ji Hyun.
In Jung berhasil membujuk pembantu keluarga dan segera masuk lalu membongkar tiap inci kamar Ji Hyun.
Ji Hyun (Kyung) sampai di cafe. ternyata Cafe tutup. Ji Hyun (Kyung) heran kenapa tutup, lalu ia pergi lagi.
Semua (Ortu Ji Hyun, Min Ho, Han Kang, dan Seo Woo) berkumpul di kamar Ji Hyun di RS. Ibu Ji Hyun memegang tangan putrinya, ini adalah hari pernikahanmu, apa kau tahu itu? Lalu ia menangis. Seo Woo menghibur Ibu dan Han Kang jalan keluar karena tidak tahan.
Ji Hyun (Kyung) turun dari taksi dan bertemu Han Kang di depan RS. Ji Hyun (Kyung) otomatis teriak, ya Han Kang! kau seharusnya bilang kalau hari ini cafe tutup. Apa kau tahu kalau aku sibuk sekarang?Han Kang heran, apa yang kau lakukan disini?
Ji Hyun (Kyung) berkata ia ada urusan dan Han Kang berpikir Yi Kyung sakit. Ji Hyun (Kyung) segera lari masuk.
ia berusaha mendengarkan percakapan mereka...
Ji Hyun (Kyung) melihat ayah, ibu, Min Ho, dan Seo Woo pergi. Mereka membawa boneka kangguru itu pulang.
Min Ho keluar mencari Han Kang dan mendapat telp dari In Jung. Ji Hyun (Kyung) ada di balik pintu putar dan mengamati Min Ho.In Jung berkata ia sudah mencari dimana-mana, tapi tidak ketemu.Min Ho minta In Jung segera keluar karena orang tua Ji hyun dalam perjalanan pulang.
Min Ho kesal dan melampiaskan kemarahan-nya.
Han Kang melihatnya dengan heran, karena mungkin Min Ho tidak pernah seperti itu di depannya.
In Jung keluar dari rumah Ji Hyun dan pergi dengan taksi. In Jung melihat gantungan boneka di kaca spion taksi dan ia ingat,Ji Hyun menyimpan stempelnya di boneka kangguru itu. Karena semua barang berharganya berada di dalam kantong kangguru tersebutIn Jung minta taksi pergi ke RS.
In Jung kembali ke RS dan menanyakan boneka kangguru pada perawat. Perawat bilang kalau sudah dibawa pulang lagi.In Jung terus telp Min Ho, tapi Min Ho tidak mendengar karena ia membesarkan volume musik di mobilnya.
Ji Hyun (Kyung) juga naik taksi dan pulang ke rumahnya. In Jung dan Ji Hyun (Kyung) berlomba, siapa yang lebih dulu sampai...
Ternyata Ji Hyun (Kyung) yang sampai lebih dulu di rumahnya. Ia menekan bel.
Suara ibunya terdengar, siapa?
Ji Hyun (Kyung) membungkuk dan menjawab : Saya...
Wednesday, December 7, 2011
Sinopsis 49 days Episode 4 (Part 2)
CreaTed By alyn at 4:05 PM
This Post aBout 49 Days, Korean Drama Fave, LoVe This Story :D
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Your ComeNt Here:
Post a Comment