JellyPages.com

Friday, December 16, 2011

Sinopsis 49 Days Episode 5 (Part 1)


Ji Hyun (Kyung) menekan bel dan terdengar suara ibunya, siapa?
Ji Hyun (Kyung) menjawab kalau dia adalah teman Ji Hyun, namanya "Park Jung Eun" dan ia meminjamkan CD tentang sulap ke Ji Hyun dan datang untuk mengambil CD itu lagi.

Sementara itu In Jung masih di jalan dan gelisah.

Ji Hyun (Kyung) masuk dan berdiri di depan Ibunya. Ibu heran bagaimana Jung Eun bisa bertemu Ji Hyun.
Ji Hyun (Kyung) berkata kalau mereka bertemu lewat internet. JH-Kyung berkata kalau Ji Hyun pernah menampilkan sulap di depan ayah-ibunya saat ulang tahun pernikahan mereka.
Ibu Ji Hyun bingung, ia tahu semua teman Ji Hyun, tapi tidak ingat Ji hyun menyebut nama "Jung Eun". Ji Hyun (Kyung) berkata kalau dia hanya teman dari internet sedangkan Ji Hyun punya begitu banyak teman.

Ji Hyun (Kyung) berkata kalau ia menyesal karena datang saat kondisi Ji Hyun seperti itu, ia dengar dari teman.

Lalu setelah mendapat ijin, Ji Hyun (Kyung) keatas, ia juga menawarkan diri membawa boneka kangguru itu naik. dan Ibu Ji Hyun mengijinkannya.

Min Ho juga gelisah di jalan, ia menekan gas dan membawa mobil dengan kencang.

Ji Hyun (Kyung) sampai ke kamar dan langsung mengeluarkan stempelnya. Ia menjatuhkan kalung tanpa sengaja. Ji Hyun (Kyung) lega sekali.

Ji Hyun (Kyung) mengatur tiga boneka beruangnya dan juga kangguru, memilih CD, membuka laci dan mengambil kamera, sambil melihat ke langit dan berkata kalau dia cuma meminjam bukan mencuri kameranya :)

Ji Hyun (Kyung) turun dan tertegun melihat ibunya yang tertidur karena kelelahan. Ibu terlihat tua dan sedih. Ji Hyun (Kyung) hampir menangis. Lalu ibu terbangun.

Ji Hyun (Kyung) berkata ia sudah mendapatkan CDnya, ibu mengangguk. Lalu ia berkata kalau Ji hyun pernah bilang ia ingin jadi ibu seperti ibunya.

Ibu menegakkan duduknya, ia kaget, dia pikir Ji hyun lebih menyukai ayahnya. Lalu ia tanya pada "Jung-eun" apalagi yang dikatakan Ji Hyun. Ji Hyun (Kyung) mencium bau masakan dan komen, harum apa ini, tapi terdengar bel.
Pembantu keluarga melihat monitor dan ternyata In Jung. Ji Hyun (Kyung) kaget, ia segera pamit dan menuju pintu. Ji Hyun (Kyung) menoleh lagi dan tanya pada Ibu apa ia bisa datang lagi lain waktu ? Ibu mengijinkan. Ji Hyun (Kyung) membungkuk berterima kasih.

Ji Hyun (Kyung) keluar dan melihat In Jung masuk. Ji Hyun (Kyung) langsung bersembunyi di balik pohon sampai In Jung masuk rumah.
In Jung menemui Ibu dan berkata kalau ponselnya ketinggalan dan masuk ke kamar Ji Hyun. In Jung langsung memeriksa kantung kangguru itu dan kaget karena stempelnya ternyata tidak ada.
In Jung menemukan kalung di kaki kangguru dan ia curiga, apa mungkin pembantu melihat isi kantung ini atau justru ibu..

In Jung melihat ke arah boneka beruang dan terperanjat, boneka2 itu diatur persis seperti cara Ji hyun mengaturnya. Ini aneh karena itu adalah kebiasaan khas Ji hyun.

Ji Hyun (Kyung) ada di luar dan ia berkata kalau Min Ho maupun In Jung tidak akan pernah menemukan stempelnya.
Ji Hyun (Kyung) terbayang wajah Scheduler yang berkata kalau dia ber-IQ kurang.

Dan ia senang sekali karena kali ini berhasil menggunakan otaknya dan mengalahkan Min Ho serta In Jung. Ji Hyun (Kyung) jalan sambil lompat2.

In Jung turun dan menanyakan tentang boneka pada Ibu, tapi Ibu justru membahas hal lain.
Seperti kenapa In Jung sekarang aneh, apa kau tidak ingat kalau aku tidak suka sup tulang sapi? kenapa kau memberikan makanan itu waktu itu?

Lalu ia menghela nafas dan berkata kalau seharusnya ia mengajak teman Ji Hyun yang terlihat sedih itu untuk makan bersama.
In Jung kaget, siapa?

Ibu Shin berkata kalau ada teman Ji Hyun, namanya Park Jung Eun, datang dan mengambil sesuatu dari kamar Ji Hyun.

Ji Hyun (Kyung) lari pulang ke apartemen Yi Kyung dan membungkus stempel dengan plastik, lalu diikat dengan karet dan akan disimpan di box rahasianya. Tiba2 pemilik apartemen mengetuk pintu Yi Kyung.

Ibu kost mau menagih sewa, dan ia berkata kalau ia tahu Yi Kyung menyimpan uang di rumah. Ji Hyun (Kyung) kaget dan ia memohon agar ibu kost kembali besok. Ji Hyun (Kyung) tidak boleh mengambil uang Yi Kyung.

Setelah ibu kost pergi, Ji Hyun (Kyung) sadar kalau tidak aman menyimpan stempel disini, maka dia segera lari lagi. Kali ini ke cafe.

In Jung bertemu Min Ho di tepi sungai. In Jung berkata kalau ia tidak bisa menemukan stempel si dalam kantung kangguru dan ada teman Ji Hyun yang ia curigai. Namanya Park Jung Eun, ia tidak pernah ingat kalau Ji hyun pernah kenal dengan orang bernama Park Jung Eun.

Min Ho menenangkan In Jung, apa alasan orang itu mengambil stempelnya. Jika ada yang tahu rencana mereka, tinggal melaporkan pada orang tua Ji hyun, itu lebih mudah. Min Ho minta In Jung istirahat, karena dia jaga semalaman di RS.

In Jung tidak bisa istirahat karena masalah ini sangat mengganggunya. Min Ho janji akan memikirkan-nya.

Han Kang cerita kalau ia ketemu Yi Kyung di RS pada Chef Oh.

Han Kang : Pasti benar apa yang ia katakan kalau ia hanya bisa hidup sekitar 40 hari saja..kenapa orang2 seperti ini terus saja ada di sekitarku? Kenapa kau tidak menghentikanku saat itu?
Aku bisa saja memberinya uang dan menyuruhnya pergi pada saat aku pertama bertemu dengannya.

Oh bertanya apa Yi Kyung suka pada Han Kang. Han kang berkata tidak, hanya saja Yi Kyung membuatnya cemas.
Oh : Kau pasti hanya mengikuti hatimu
Han kang menyangkalnya.
Oh : Hanya karena kau menyembunyikannya tidak berarti kalau itu bisa disembunyikan.
Han Kang : Ini membuatku frustrasi, ia mirip sekali dengan Ji Hyun.

Oh minta Han Kang terus mempertahankan Yi Kyung, lakukan saja yang kau bisa dan jangan lakukan sesuatu yang kau tahu pasti akan menyesalinya.

Ji Hyun (Kyung) menyelinap ke dapur cafe dan mengambil sekop kecil dari laci perabot. Ji Hyun (Kyung) ingin menyembunyikan stempel di pot. Ternyata Chef Oh ada di balik piano, sepertinya pianonya perlu disetem.
Ji Hyun (Kyung) kaget melihatnya dan Oh ternyata jalan ke arahnya.

Ji Hyun (Kyung) segera menyelinap ke atas, Oh juga ikut. Ji Hyun (Kyung) langsung masuk ke ruangan Han kang dan sembunyi di balik sofa. Chef Oh juga masuk, sepertinya mencari Han Kang.
Han Kang sedang mandi. Lalu Chef Oh keluar.

Ji Hyun (Kyung) mendengar Han Kang menyanyi dari kamar mandi (yang transparant! wow..) lalu ngomel, ia pikir Han Kang tidak peduli kalau ia sakit dan sekarang menyanyi dengan gembira. Padahal Han kang terus saja memikirkan Ji Hyun.

ini liriknya : I love u, this world is only you ..
I try to call out
but the sunset is just burning shiningly
I love you, this world is only you..(rada cengeng emang haha)

Ji Hyun (Kyung) akhirnya menyembunyikan stempel di pot dalam kantor Han Kang.

Han Kang mematikan air dan ia seperti mendengar suara. Saat melihat keluar, ternyata tidak ada siapapun.

Han Kang turun dan melihat Ji Hyun (Kyung) membantu mengatur kursi. Han Kang heran, kenapa Ji Hyun (Kyung) disini.Ji Hyun (Kyung) berkata ia sedang beres2.

Ji Hyun (Kyung) berkata ia bisa terima kalau Han kang tidak mengatakan kalau mereka tutup, dan sekarang ia melihat semua beres2, jadi ia ikut membantu.
Han Kang minta Ji Hyun (Kyung) pergi saja. Ji Hyun (Kyung) menolak, ia justru menarik kursi dan menurunkannya.
Han Kang : Kubilang pergi saja.
Ji Hyun (Kyung) : Tidak apa-apa.

Han Kang mengambil kursi di tangan Ji Hyun (Kyung) dan menurunkannya, lalu ia menarik tangan Ji Hyun (Kyung) dan mengajaknya keluar wow...apa ini?

Istri Chef Oh terpana dan berkata betapa keren cara Han Kang menarik tangan Yi Kyung dan menariknya keluar :)
Chef berkata kalau drama sudah merusak (pikiran) para wanita. Tapi Chef juga menarik tangan istrinya.

Diluar, Han kang menegaskan kalau Ji Hyun (Kyung) tidak perlu kerja hari ini. Ji Hyun (Kyung) berkata ia sungguh ingin melakukannya dan bahkan bersedia tidak dibayar.

Han Kang berkata Ji Hyun (Kyung) keras kepala padahal kesehatannya tidak baik. Ji Hyun (Kyung) heran. Han Kang minta Ji Hyun (Kyung) pulang saja, jangan pingsan lagi, pulang saja dan istirahat.
Ji Hyun (Kyung) berpikir kalau Han Kang seperti ini karena merasa tidak enak sudah tidak percaya padanya, kalau ia pernah kerja di hotel.

Han kang tidak mengerti. Tapi Ji Hyun (Kyung) minta Han Kang bertahan dengannya sebentar saja, karena sudah tidak akan lama lagi.
Han kang kaget : Apa itu benar? kalau hanya tinggal beberapa hari lagi?

Ji Hyun (Kyung) berkata dari hari ini berarti 42 hari.
Han kang tidak percaya, apa masuk akal, meskipun benar apa itu masuk akal? Ada jumlah hari tertentu dimana kau bisa hidup?

Ji Hyun (Kyung) memastikan ada penyakit seperti itu, bahkan ia mengulurkan jari kelingkingnya pada Han kang, setelah 42 hari kau tidak akan melihat wajahku lagi, janji.

Han Kang justru marah, kau ini brengsek. Bagaimana kau bisa mengatakan hal seperti itu tentang akhir hidupmu....bagiku..tidak masalah bagiku jika kau mau bersih-bersih dan pergi atau tidak.
Lalu Han Kang pergi dengan kesal.

Ji Hyun (Kyung) memandang Han Kang dan heran, kenapa bisa membuka hatinya pada Ji Hyun (Kyung) tapi kejam pada Ji Hyun.

Ji Hyun (Kyung) mulai bersih-bersih dan Han Kang selalu mengawasinya dengan sembunyi2.

Saat Ji Hyun (Kyung) memindahkan pot, jarinya luka. Han Kang turun tangan dan mengambil pot.
Ji Hyun (Kyung) berdiri di kursi dan membersihkan jendela kaca. Ji Hyun (Kyung) hanpir jatuh dari kursi. Han Kang memegang kursinya :)

Bahkan Han kang mengambil alih tugas Ji Hyun (Kyung) untuk membersihkan kaca bagian atas, sedang Ji Hyun (Kyung) membersihkan yang bagian lebih rendah.

Istri Chef dan Chef Oh memandang keduanya dengan tersenyum, lalu Chef Oh berkata kalau pianonya perlu disetem dan Han Kang memberikan ijin.

Min Ho bermain squash dengan seorang rekannya lalu ia naik ke atap menara.

Ia ingat kata2 dokter tentang Ji Hyun, menurut dokter gelombang otak Ji Hyun sudah bisa dikatakan tidak berfungsi. Brain-dead.

Min Ho tanya, apa berarti sudah tidak ada harapan? Dokter berkata orang tuanya juga harus mengerti kalau kenyataan-nya akan butuh waktu lama.
Min Ho tampak berpikir.

Min Ho pergi ke RS dan melihat Ayah Ji Hyun bertengkar dengan dokter. Ia tidak bisa menerima usul dokter (sepertinya tentang kesehatan-nya). Ayah Ji Hyun mulai memegang kepalanya.

Min Ho datang dan mengajaknya makan. Ayah Ji Hyun tanya, apa sebenarnya yang ingin dikatakan Min ho. Min ho minta agar Ayah makan dulu, tapi ia menolak, aku tidak berselera, bicara saja dulu.
Min ho mengaku kalau hari itu ia tidak bisa tanda tangan kontrak. Karena saat itu Ji hyun tidak memberikan stempelnya padaku, Ayah.

Min ho mengeluarkan lipstik Ji Hyun dan memberikan pada Ayah.

Tuan Shin kaget. Kenapa kau tidak mengatakan-nya padaku saat itu? kau bilang kalau kontraknya berjalan lancar.
Min Ho berakting dan berkata kalau Ayah seperti itu, maka ia tidak bisa mengatakan-nya, ia tidak tahan. Ayah Ji Hyun berkata meskipun kondisinya seperti itu, pekerjaan harus jalan.

Min Ho berkata memang benar dan berkata kalau sebenarnya tidak perlu stempel untuk menjual tanah itu, hanya tinggal menyatakan kalau Ji hyun sudah tidak mampu lagi (kondisi seseorang yang tidak bisa melakukan segala sesuatu sehingga perlu wali atau wakil.)

Min ho : Aku tidak bisa melakukan ini Ayah. Aku tidak bisa..
Min Ho hanya ingin ada di samping Ji Hyun dan ia mengulurkan surat pengunduran dirinya.

Chef Oh dan istrinya merayakan hari ulang tahun pernikahan mereka yang ke-dua dan menyiapkan makan malam romantis dengan alunan musik.
Han Kang dan Ji Hyun (Kyung) ingin ikut bergabung tapi ditolak oleh Chef Oh, tidak bisa. Jelas tidak bisa, kalian makan di meja lain.

Ji Hyun (Kyung) mengamati Chef Oh dan istrinya yang saling bersulang dan berpandangan. Ji Hyun (Kyung) menghela nafas, mereka pasti benar2 saling mencintai.

Han Kang heran, apa cinta bisa dipalsukan?
Ji Hyun (Kyung) : Aku iri. Aku ingin hidup seperti itu.

Han Kang melihat Ji Hyun (Kyung) menyingkirkan daun salam dari pastanya.

Han Kang berkata kalau Chef hanya memanfaatkan istrinya untuk membantunya bersih-bersih, wanita memang mudah dikibuli.
Ji Hyun (Kyung) : Apa kau baru saja menghiburku? apa itu akan menghiburku? pria benar2 bodoh.
Han Kang tidak terima, kenapa aku harus menghiburmu?

Ji Hyun (Kyung) membuat gerakan seperti akan berdiri dan berkata apa Chef benar2 memanfaatkan istrinya, aku harus tanya padanya.
Han Kang panik, kau mau apa?
Ji Hyun (Kyung) tersenyum, aku tidak tahu (tentang kau), tapi kau ini gampang di takut-takuti.
Han Kang mendengus, sekarang kau menggodaku? keduanya tertawa.
Ji Hyun (Kyung) bergegas pulang dan Han Kang menghentikannya, ia memberikan upah Ji Hyun (Kyung) untuk kemarin, plus ongkos taksi karena sudah membantu hari ini.

  dan Ji Hyun (Kyung) menggodanya dengan berkata kalau setiap hari ia membantu apakah akan mendapatkan tambahan juga ??? Han Kang pun hanya melongo. hahahah... 

dan Ji Hyun (Kyung) menerimanya dengan senang dan ia berterima kasih.

Ji Hyun (Kyung) jalan pulang dengan wajah muram, sambil berkata sendiri, tidak ada yang menangis untukku, aku yang menangisi diriku sendiri.

Ji Hyun (Kyung) tidak percaya dengan pemandangan di dekatnya, Scheduler mengenakan seragam SMU dan duduk di ayunan, ia asyik memegang hp, sambil teriak sendiri, apa kata2 ini pantas diucapkan di tahun 2011? ini kuno sekali, ini seperti kata2 dari th 80-an. (badge namanya : Scheduler)
Ji Hyun (Kyung) teriak : Ya!
Scheduler pura2 terkejut. Ji Hyun (Kyung) mendekati Scheduler, apa yang kau maksud adalah aku?
Scheduler : Kakak! aku sedang twitter-an :) Kau sedang apa disini?
Ji Hyun (Kyung) : ini jalan ke rumahku.

Scheduler heran, bukankah Ji Hyun (Kyung) ingin cari stempel? Ji Hyun (Kyung) dengan bangga berkata kalau ia sudah mendapatkannya. Scheduler memujinya, wah pasti kau sudah menggunakan otakmu.

Ji Hyun (Kyung) berkata ia sepertinya lebih mudah ingat saat menggunakan tubuh Yi Kyung daripada saat sebagai Ji Hyun.
Scheduler jalan dan berkata ia harus pergi ke klub di Hongdae. Ji Hyun (Kyung) berkata kalau hari ini adalah hari pernikahan-nya, tapi ia menghukum orang yang akan ia nikahi, bukankah itu lucu. Scheduller pun terhenti.
Scheduler berkata, hidup memang seperti komedi, ini sering terjadi di lingkungan ini.

Ji Hyun (Kyung) tanya, apa yang terjadi dengan orang kedua yang dibantu Scheduler mengumpulkan air mata, yang satu memilih kematian dan apa yang terjadi dengan yang lain itu?
Scheduler : Untuk apa kau tanya?
Ji Hyun (Kyung) : Mereka pasti gagal.
Scheduler : Kapan aku bilang kalau mereka gagal?
Ji Hyun (Kyung) : Apa mereka menemukan air mata yang tulus?
 Scheduler : Rahasia. Jika aku mengatakan kalau gagal, apa kau akan menyerah? Jika aku mengatakan mereka berhasil, apa kau akan gembira? Ketika kau ingin tahu, apakah mereka itu masih hidup atau mati, kau seharusnya berencana untuk mendapatkan air mata itu. Masih 35 menit menuju tengah malam, pulanglah.

 Ji Hyun (Kyung) pun ngomel dan berkata "aku tau" 


Lanjut Ke Part 2 Yahhh :D

0 Your ComeNt Here: