Tumbuh besar di awaf tahun 1900-an, Magda adalah seorang anak yang baru bahagia. Ia berhasil di sekolah, menerima penghargaan-penghargaan, baik sebagai sarjana maupun sebagai seorang atlet. Tetapi di tahun 1918, sementara bekerja Sebagai seorang sekretaris, ia terjangkit penyakit tidur. Magda sembuh setelah beberapa bulan, tetapi kemudian di tahun 1923, Ia mulai menunjukkan tanda-tanda penyakit Parkinson dan menjadi terlantar hingga 45 tahun. Wanita itu menghabiskan hari-harinya di lembaga rehabilitasi, duduk di kursi roda, tanpa gerak, tanpa ekspresi, tampaknya terlupa dengan segalá sesuatu yang ada di sekitarnya. Mereka yang menyediakan layanan keperawatan menganggap dia sebagai kasus yang tak ada harapannya.
Di bulan Juni
tahun 1969, Dokter Oliver Sacks mulai menggunakan obat yang disebut L-DOPA
kepada sedikit orang yang bertahan dan penyakit tidur. Magda perlahan-lahan
bangun. Pertama-tama Ia menemukan suaranya lagi, kemudian Ia mulai
menulis beberapa kalimat.
Dalam waktu singkat, Ia mampu makan sendiri dan berjalan sedikit. Dan kemudian
keseluruhan dirinya mulai tampak, yang tadinya hanya tampak kulitnya. Dokter Sacks menulis bahwa Magda menunjukkan
seorang yang cerdas, ramah dan menyenangkan, yang selama ini hampir tersembunyi oleh penyakitnya.
Dengan senang Magda mengenang masa kanak-kanaknya di
Vienna dan mengenang kembali darmawisata sekolah dan hari-hari
libur keluarga. Tetapi Ia tidak tinggal di masa lalunya. Entah bagaimana wanita
berani ini menemukan kekuatan untuk mengatasi kekosongan selama 45 tahun dalam hidupnya. Ia memperbarui ikatan
emosinya dengan para putrinya dan menantunya. Ia menemukan cucu-cucunya, dan suka dengan kunjungan sanak keluarga yang datang melihat mukjizat itu,
Magda Pulih kembali kepada kenyataan.
Sungguh suatu kebangunan yang menakjubkan! lnilah
pengharapan yang
memberikan kepada kita masing-masing, bahkan sekarang
juga, betapapun panjang atau
dalamnya tidur kita dalam dosa. Akan ada kebangunan lain ketika kerajaan Allah memancar ke planet ini. Tidak seperti
bangun dari penyakit tidur, kita tidak akan bangun dan tiba-tiba
menemukan diri
kita sendiri sudah tua. Kita akan bangun dan menemukan diri kita muda dengan tubuh baru yang telah diciptakan
ulang seperti tubuh Kristus yang telah di bangkitkan. “Tubuh kita yang hina ini akan diubah sehingga serupa dengan Nya yang mulia”
(FIp, 3:21).
Taruhlah kehidupan Anda di tangan-Nya dengan jaminan pasti
bahwa jika mati sebelum Ia kembali, maka Anda akan bangun untuk melihat
kemegahan tangan-Nya.
Credit . artihidupku
0 Your ComeNt Here:
Post a Comment